Legenda Putri Mayang Sari | Putri Banjar Di Tanah Dayak
"Legenda Putri Mayang Sari"
Gambar Hanya Ilustrasi
Putri Mayang Sari dilahirkan di kayu Tangi,daerah Banjarmasin,Kalimantan Selatan.
Putri Mayang Sari dikenal sebagai seorang pemimpin yang bijaksana,cantik,Arif,adil,dan merakyat,dia menjadi seorang pemimpin di tanah Dayak,yaitu tepatnya di desa ja'ar.
Meskipun beliau beragama Islam,dalam memimpin,dia menjalankan sistem yang di sebut "mander empat,pengulu Isa" yang artinya 4 Mentri dan 1 hakim, yang mana dalam hal ini Putri Mayang Sari menjunjung tinggi nilai budaya dan adat lokal.
Dalam memimpin beliau juga senang turun kelapangan untuk langsung melihat keadaan wilayah yang dia pimpin itu,apakah sudah sesuai harapannya atau tidak.
Hal inilah yang membuat para masyarakat setempat sangat menghormati dia meskipun tidak memiliki darah Dayak sepenuhnya.
"Awal Mula Kenapa Putri Mayang Sari Menjadi Pemimpin Di Tanah Dayak"
Karena sadar akan kesalahannya,sultan Suriansyah menerima hukuman,yaitu dengan membayar sejumlah denda adat dan harus rela menyerahkan Putri Mayang Sari sebagai pengganti orang yang telah di buπ0hnya.
Hingga singkat kisah Putri Mayang Sari pun di bawa ke sangar Sari atau desa ja'ar.
Setelah pemimpin dari desa ja'ar tadi meninggoy,maka di angkatlah Putri Mayang Sari sebagai seorang pemimpin oleh warga desa.
Selain adab dari Putri Mayang Sari yang dinilai sangat bagus dalam memimpin,Putri Mayang Sari juga di percaya memberi tuah atau keberuntungan.
Hal ini di nilai karena cara beliau memimpin yang terbilang memanjakan rakyat dan setiap tempat yang pernah beliau singgahi pasti ada tuah yang di tinggalkan.
Konan,buah Langsat di tanjung manis karena tuah dari Putri Mayang Sari tadi.
Nah,itulah sedikit kisah tentang putri Mayang Sari.
Bagi kalian yang ingin menyimak kisah lengkapnya bisa kalian ikuti di akun YouTube saya : AMPAH CHANNEL
Komentar